Rabu, 30 Maret 2011

Format Penyandian Sinyal Digital - Format Non Return to Zero

Format yang paling mudah dalam mentransmisikan sinyal digital adalah dengan menggunakan dua tingkat voltaseyang berlainan untuk dua digit biner .Kode-kode yang mengikuti cara ini dibagikan berdasarkan sifat-sifatnya. Tingkat voltase tetap konstan sepanjang interval bit yang ditransmisikan, yang dalam hal ini terdapat transisi (tidak kembali ke level voltase nol).

ngemeng-ngemeng.... ni format terbagi atas 2 macam, baca baik-baik ya...
  1. Non-Return-to-Zero-Level (NRZ-L), yaitu suatu kode dimana tegangan negatif dipakai untuk mewakili suatu biner dan tegangan positif dipakai untuk mewakili biner lainnya.
  2. Non-Return-to-Zero-Inverted, yaitu suatu kode dimana suatu transisi ( dari yang tinggi ke rendah atau dari yang rendah ke tinggi) pada awal suatu bit time akan dikenal sebagai biner '1' untuk bit time tersebut. Bila tidak ada transisi berarti biner '0'. Dengan demikian NRZI merupakan salah satu contoh dari differensial encoding.
woi... bro- bro dan siter-sister..... :)
nih keuntungan dari penyandian diferensial, antara lain : lebih kebal noise, tidak dipengaruhi level tegangan.
sedangkan kelemahan dari NRZ-L maupun NRZI yaitu: keterbatasan dalam komponen dc dan kemampuan sinkronisasi yang buruk.

contoh gambarnya bisa anda lihat dibawah ini :

semoga bermanfaat

0 comments:

Posting Komentar