Senin, 26 September 2011

Tutorial Booklet

Membuat booklet? Program apa yang bisa digunakan untuk membuat booklet? Ya… bisa Adobe pagemaker, Adobe Indesign, QuarkXpress, Ventura, Microsoft Publisher, Microsoft word, dan other other. Namun selain program yang saya sebutkan tadi, ternyata untuk membuat booklet, kita juga bisa menggunakan Coreldraw. Coreldraw bisa digunakan untuk pekerjaan tata letak halaman/ layout dengan banyak halaman.
    nah, pada kesempatan kali ini saya akan membuat booklet berukuran A4 sebanyak 8 halaman, jadi terdapat 2 kertas A4 dan ketika di print akan membentuk 8 halaman (2 halaman timbale balik). Oke sobat, saya akan memulai dari desain format booklet.

DESAIN FORMAT BOOKLET

PENGATURAN HALAMAN
  1. Jalankan corel draw (corel draw yang saya gunakan versinya x4)
  2. Sebelum me-layout, kita harus menentukan ukuran kertas terlebih dahulu. Klik menu layout , Page Setup, atur Width = 29 cm, height 27 cm dan orientasi = Landscape
  3. Pastikan halaman saling berhadapan/ bolak balik layout = booklet, Aktifkan Checklist facing Pages.
  4. Kini hanya ada 1 halaman. Agar ada 4 halaman, maka silahkan tambahkan 3 halaman berikutnya. Klik Layout , Insert page dengan parameter insert page = 3 after. 


     
PENGATURAN MARGIN
Pada setiap software desktop publishing selalu terdapat pengaturan untuk bagian margin. Namun kita tidak akan menjumpai hal tersebut di Corel Draw, namun kita dapat mengakalinya dengan bantuan Guideline.
  1. Klik menu view, Grid and ruler Setup. Agar Guideline lebih presisi/ tepat pada kordinat yang anda inginkan, aktifkan grid dengan spasi (missal)0,1 cm atau 1 mm. Aktifkan juga snap to grid.
  2. Tentukan koordinat (0,0) sebagai acuan dalam pengukuran. Drag dari ujung kiri atas penggaris/ ruler ke tengah atas halaman seperti berikut.


  3. Kita akan membuat margin dengan ukuran 2cm dari pinggir kertas. Maka drag dari penggaris / ruler dengan jarak 2 cm dari titik acuan (0,0).
  4. Ulangi cara tersebut sampai guideline tampil lengkap seperti gambar . anda hanya memposisikan titik acuan (0,0) lalu membuat guideline dengan jarak 2 cm dari titik tersebut dst.

 
LAYER HEADER MASTER
Header dan footer, bagi yang sering membaca buku pasti tau mana yang disebut header dan mana yang disebut footer. Dimana header dan footer akan sama disetiap halamannya. Dengan Corel Draw kita juga bisa membuat Header dan footer.
  1. Klik menu file  Import : (missal) footer1. Cdr (header dan footer bisa anda design sendiri). Lalu atur posisinya dibagian atas halaman seperti berikut.
  2. Kita akan simpan header di layer tertentu. Klik menu tools , Objek manager. Agar layer terlihat lebih sederhana klik icon Layer Manager view.
  3. Untuk membuat layer baru, klik tombol segitiga object manager, lalu klik menu New layer, beri nama header.
  4. Agar objek di layer header tampil di semua halaman. Klik kanan layer header, pilih menu master seperti gambar. Maka kini aka nada Layer Master Header
  5. Objek layer header yang telah anda import kita pindahkan ke layer master header. Namun seleksi dulu objek tersebut, klik panah segitiga, klik menu move to layer….., klik layer master header. Nah… sekarang objek header bisa tampil disetiap halaman.
  6. Jangan lupa kembali ke laaaaptop, eh salah. Ke layer 1 maksud ane.
bersambung, ........

Kamis, 22 September 2011

Sharing File dan Printer antara Windows 7 dan XP/Vista

Disebuah kantor terdapat 5 ruangan, dan tiap tiap ruangan memiliki sebuah computer l dengan OS yang berbeda (XP/Vista/W7) lengkap dengan printer masing-masing. Suatu ketika pegawai ruangan 1 ingin mencetak dokumen namun Printer di ruangannya rusak dan tak bisa digunakan. Terpaksa ia menuju ruangan pegawai lain untuk meminjam printernya. Setiap pegawai 1 ingin mencetak dokumen maka ia harus menuju ruangan pegawai lain untuk meminjam printer. Cape`deh….. pulang balik Cuma buat minjam printer. Nah Teknologi dikembangkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Maka dari itu kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara melakukan SHARING FILE DAN PRINTER ANTARA W7 DAN XP/VISTA.

Sharing folder antara computer Windows 7 menggunakan fitur homegroup memang sangatlah mudah. Tetapi fitur homegroup initidak compatible dengan vista atau XP karena itu brother-brother dan sister-sister dapat mengatur dengan cara lain seperti berikut:

  1. Pertama dan yang utama, pastikan semua computer menggunakan nama WORKGROUP yang sama, (default nya = Workgroup)
  2. Di Windows 7, klik control panel à All Control Panel Items à Network and Sharing Center.
  3. Klik pada Change advanced sharing settings

  4. Lalu verifikasi setting di advanced sharing settings untuk profil Home, Work, dan Public.

  5. tetapi jika rekan2 ingin semua user bisa akses public share, maka anda bisa menonaktifkan proteksi password dibagian password protection sharing (masih pada halaman layar yang sama)
  6. jika rekan-rekan tetap mau mengaktifkannya, tetapi pastikan bahwa anda memiliki akun untuk login di computer Windows XP, dan itu harus ada passwordnya.

  7. Nah sekarang ketika anda membuka computer dengan OS Windows 7 kemudian membuka Network, maka Windows XP akan terlihat.
bersambung.... nanti saya lanjutkan, mau kerja tugas kuliah dulu........ :D